Matheus Nunes – Manchester City
Manchester City boleh kembali menjadi tim terbaik musim ini. Namun, soal strategi transfer, The Sky Blue masih jauh dari kata sempurna. Ada beberapa pemain yang didatangkan City musim 2023/24. Beberapa menunjukan performa apik. Namun, ada satu yang perkembangannya jauh lebih lambat dari yang lain. Dia adalah Matheus Nunes.
Mantan penjual roti itu bergabung dengan City dari Wolves. City sampai merogoh kocek sedalam 62 juta euro untuk mengamankan tanda tangan Nunes. Klub berani membayar mahal karena kepada Goal, Pep Guardiola pernah berkata bahwa Nunes adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Namun, perkiraan sang maestro taktik tampaknya meleset. Sejauh ini, Nunes belum memenuhi standar yang diinginkan Pep Guardiola. Nunes seringkali merusak aliran bola yang sudah disusun rapi. Maka dari itu, ia hanya mencatatkan 654 menit bermain di Liga Inggris. Sebagian besar dimulai dari bangku cadangan. Sekalinya starter, paling cuma di laga melawan tim papan bawah. Nunes belum mendapat kepercayaan penuh dari Pep.
Di era sekarang, banyak pemain muda yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi suatu saat nanti. Dan Ansu Fati adalah salah satunya. Ia bahkan memiliki jalan karir yang hampir mirip dengan Messi. Keduanya sama-sama memulai dari akademi Barcelona. Fati bahkan naik ke level senior saat masih berusia 16 tahun.
Sebetulnya, penurunan performa dari Fati sudah terlihat sejak dirinya masih di Barcelona. Serangkaian cedera kabarnya jadi salah satu penyebab. Maka dari itu, Fati pun dipinjamkan ke Brighton musim ini. Meski hanya sebagai pemain pinjaman, Fati layak masuk sebagai salah satu transfer paling mengecewakan kali ini.
Selama satu musim penuh, pemain berkebangsaan Spanyol itu selalu diganggu oleh masalah kebugaran. Roberto De Zerbi bahkan sempat menyebut bahwa kondisi fisik Fati tak pernah mencapai 100% fit. Pasti ada saja gangguan entah di betis atau jaringan ototnya. Hal itu pula yang membuat Fati tak pernah mencatatkan 90 menit penuh bersama The Seagulls.
Jurrien Timber – Arsenal
Terakhir ada Jurrien Timber yang pindah dari Ajax ke Arsenal dengan bandrol 40 juta euro. Nama ini sebetulnya masih bisa diperdebatkan. Karena kita belum melihat permainannya dengan jelas. Itu karena sepanjang musim Timber harus absen lantaran cedera. Ia menghabiskan hari-hari yang membosankan di ruang perawatan setelah mengalami cedera ACL di laga pembuka melawan Nottingham Forest.
Jurrien Timber baru bisa bermain di pekan terakhir, kala Arsenal menang 2-1 atas Everton. Itu pun sebagai pemain pengganti. Timber layak masuk daftar ini karena dirinya mematahkan ekspektasi semua orang. Cederanya membuat ide dan konsep yang direncanakan Arteta tidak berjalan dengan maksimal. Jika Timber fit sejak awal musim, bisa jadi Arsenal tak kena tikung City lagi.
https://youtu.be/E92fcjDoGSg
Sumber: GMS, Goal, Man Utd, Football London
TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Inggris selalu dibanderol dengan harga super mahal. Regulasi pemain homegrown adalah penyebab utamanya.
Regulasi pemain homegrown mewajibkan seluruh klub Liga Inggris untuk mendaftarkan delapan pemain homegrown dari 25 kuota pemain yang didaftarkan untuk kompetisi Liga Inggris.
Dilansir dari laman resmi Premier League, regulasi pemain homegrown adalah pemain berusia 21 tahun atau lebih yang saat dia berusia 15-21 tahun telah bermain selama tiga tahun di suatu negara.
Baca juga: Bursa Transfer: Kasihan AC Milan, Pemain Idamannya Resmi Jadi Milik Klub Liga Inggris
Asal negaranya pun tak mesti Inggris. Boleh dari mana saja, yang terpenting selama tiga tahun pernah bermain di akademi klub-klub Inggris atau Wales.
Oleh karena itu, dalam kasus Spurs, Eric Dier tidaklah dihitung sebagai pemain homegrown meskipun dia berpaspor Inggris.
Hal itu dikarenakan, saat muda, Dier mengenyam akademi di luar Inggris, tepatnya di Portugal bersama Sporting CP.
Justru pemain seperti Paul Pogba dan Romelu Lukaku masuk dalam kategori pemain homegrown karena telah bermain sepak bola di Inggris sejak usia 16 tahun.
Konsekuensi dari FA untuk tim Inggris yang tidak mematuhi aturan tersebut adalah dibatasinya jumlah pemain yang mereka daftarkan.
Dari 25 kuota, mereka hanya bisa mendaftarkan 17 pemain.
Hal tersebutlah yang membuat beberapa tim Inggris kelabakan dan mengakali peraturan tersebut.
Salah satunya Manchester United, Setan Merah rela merekrut kiper tua hanya untuk memenuhi kuota pemain homegrown yaitu Lee Grant dan Tom Heaton.
Angelino, adalah salah satu pemain yang paling merasakan dampak negatif dari peraturan tersebut.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Bos Chelsea Guyur Dana Guna Pulangkan Si Anak Hilang
Di tahun 2019, pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut direkrut Manchester City dari PSV hanya untuk memenuhi kuota pemain homegrown.
Hasilnya, di musim tersebut Angelino hanya diberi kesempatan bermain sebanyak enam kali untuk The Citizen.
Bursa Transfer Liga 1: Persija Jakarta Penuhi Slot Pemain ASEAN? Pemain FIlipina-Jerman Ini Merapat?
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah kabar Bursa Transfer Liga 1 yang akan segera ditutup pada Kamis 20 Juli 2023 besok.
Sempat dikatikan dengan bek Thiland, Maximillian Steinbaur, Persija Jakarta dirumorkan memiliki pemain beradarah Filipina-Jerman, Oliver Bias sebagai pengisi slot pemain ASEAN.
Diketahui Oliver Bias yang berposisi sebagai sayap kanan bakal segera merapat bersama Thomas Doll.
Baca juga: Pertukaran Persib Bandung Bali United Tak Mulus, Liga 1 Tanpa Teco? Kembaran Luis Milla Mendekat
Kabar kedatangan mantan pemain klub Liga Jerman RB Leipzig itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id, Minggu 16 Juli 2023.
"Oliver Bias dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Persija Jakarta," tulis @ligawakanda.id.
Lantas, siapa sejatinya sosok Oliver Bias yang santer deal dengan Persija Jakarta?
Seperti diketahui, nama Oliver Bias ternyata sudah dikaitkan dengan potensinya ke Liga 1 melalui dua tim yakni Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973.
Pertama, nama Oliver Bias dikaitkan dengan potensinya ke Persebaya Surabaya karena saat itu namanya ditawarkan oleh agennya ke manajemen Bajul Ijo.
Kabar adanya penawaran agen Oliver Bias kepada Persebaya Surabaya diungkap oleh akun fans base, @psbynews via Goldmind, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: HOT Transfer Liga 1: Bukan Maximilian Steinbauer, Persija Jakarta Kedatangan Eks Pemain RB Leipzig?
"Persebaya dikabarkan mendapatkan tawaran dari Agen Oliver Bias pemain ini berkebangsaan Filipina, pemain tersebut juga sempat membela RB Leipzig U19," tulis @psbynews.
Namun sayang, meski berusia masih muda 22 tahun sesuai dengan kegemaran Aji Santoso, namun Persebaya Surabaya justru memilih untuk mendatangkan otak serangan asal Singapura, Song Ui-young.
Selain pernah dikaitkan dengan Persebaya Surabaya, Oliver Bias ternyata pernah dikabarkan dibidik oleh Persikabo 1973.
Kabar masuknya Oliver Bias ke dalam lis belanja Persikabo 1973 diungkap oleh @gozipbola, Rabu 7 Juni 2023.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 antara Chelsea vs Bournemouth pada, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB eksklusif di Vidio.
Live streaming Liga Inggris 2023/2024 antara Brighton vs Manchester United pada, Kamis (19/5/2024) pukul 22.00 WIB di Vidio.
Siaran langsung Manchester City vs West Ham Liga Inggris 2023/2024 pada, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB eksklusif di Vidio.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 Arsenal vs Everton yang berlangsung pada, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB di Vidio.
Juara Liga Inggris 2023/2024 antara Manchester City atau Arsenal akan ditentukan pada pekan terakhir, Minggu (19/5/2024).
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 38 pada, Minggu (19/5/2024) disiarkan langsung eksklusif melalui layanan OTT Vidio.
Berikut ini jadwal siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 di SCTV, Vidio, dan Moji.
Persaingan di papan atas Liga Inggris 2023/2024 semakin sengit menjelang kompetisi berakhir.
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 34 pada, 15 dan 16 Mei 2024 disiarkan langsung melalui layanan OTT Vidio.
Live streaming Liga Inggris 2023/2024 antara Tottenham vs Manchester City pada, Rabu (15/5/2024) pukul 02.00 WIB di Vidio.
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 37 pada tanggal 11 hingga 14 Mei disiarkan live streaming eksklusif melalui Vidio.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 Manchester United vs Arsenal pada, Minggu (12/5/2024) pukul 22.30 WIB di Vidio.
Simak informasi siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 antara Crystal Palace kontra Manchester United berikut ini.
Arsenal atau Manchester City yang akan keluar sebagai juara Liga Inggris 2023/2024?
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 36 pada, 4 hingga 7 Mei 2024 disiarkan langsung eksklusif melalui layanan OTT Vidio.
Jadwal lengkap, hasil, klasemen, dan top skor Liga Inggris 2023/2024.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 antara Aston Villa vs Chelsea pada, Minggu (28/4/2024) pukul 02.00 WIB di Vidio.
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 35 pada, 27 dan 28 April 2024 disiarkan langsung melalui layanan OTT Vidio.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 matchday 29 antara Arsenal vs Chelsea pada, Rabu (24/4/2024) pukul 02.00 WIB eksklusif melalui layanan OTT Vidio.
Jadwal Liga Inggris 2023/2024 matchweek 34 pada 20 dan 21 April 2024 mendatang disiarkan langsung eksklusif melalui layanan OTT Vidio.
Siaran langsung Liga Inggris 2023/2024 matchweek 32 Manchester United vs Liverpool pada, Minggu (7/4/2024) pukul 21.30 WIB di Vidio.
BURSA Transfer Liga 1: Persija Jakarta Punya 2 Slot Pemain Asing Sisa, Thomas Doll Incar 2 Nama Ini
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini adalah kabar Bursa Transfer Liga 1 2023/2024.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengatakan jika mengaku akan ada dua pemain asing yang segera datang.
Satu dari dua pemain itu berasal dari Asia Tenggara.
"Jadi tentu saja kami membutuhkan pemain asing."
"Dua pemain asing kami akan segera datang termasuk yang berstatus Asia Tenggara," kata Thomas Doll dikutip dari BolaSport.com, Jumat 23 Juni 2023.
Baca juga: JADWAL Lengkap Bali United di Liga 1 2023-2024 Putaran Pertama, Jamu PSS Sleman pada Laga Pembuka
Juru taktik asal Jerman itu mengakui bahwa pergerakan Persija untuk mendekati pemain asing cukup terlambat.
Ini berbeda dengan sejumlah klub yang mayoritas sudah mempunyai lima atau enam pemain asing.
Menurut Thomas Doll, kehadiran pemain asing itu sangat penting.
Sebab, bisa membuat Persija untuk mencetak banyak gol di Liga 1 2023/2024 nanti.
"Kami sedikit terlambat karena banyak tim-tim yang sudah memiliki lima atau enam pemain asing."
"Kami butuh pemain asing demi menaikan kualitas kami."
"Kami tahu kalau setiap tim harus mencetak banyak gol dan itulah kami membutuhkan pemain asing," lanjut Thomas Doll.
Kendati demikian, Thomas Doll belum tahu kapan pemain asing itu tiba.
Tim AE BTR DEWA EVOS FNOC GEEK RBL RRQ TLID
Role Jungler Midlane Roamer Goldlane EXP Lane Coach Analyst
Periode 2024 Jul 2024 Aug 2024 Sep 2024 Oct 2024 Nov 2024 Dec 2025 Jan 2025 Feb 2025 Mar 2025 Apr 2025 May 2025 Jun 2025 Jul 2025 Aug 2025 Sep 2025 Oct 2025 Nov 2025 Dec 2026 Jan 2026 Feb 2026 Mar 2026 Apr 2026 May 2026 Jun 2026 Jul 2026 Aug 2026 Sep 2026 Oct 2026 Nov 2026 Dec 2027 Jan 2027 Feb 2027 Mar 2027 Apr 2027 May 2027 Jun 2027 Jul 2027 Aug 2027 Sep 2027 Oct 2027 Nov 2027 Dec 2028 Jan 2028 Feb 2028 Mar 2028 Apr 2028 May 2028 Jun 2028 Jul 2028 Aug 2028 Sep 2028 Oct 2028 Nov 2028 Dec 2029 Jan 2029 Feb 2029 Mar 2029 Apr 2029 May 2029 Jun 2029 Jul 2029 Aug 2029 Sep 2029 Oct 2029 Nov 2029 Dec 2030 Jan 2030 Feb 2030 Mar 2030 Apr 2030 May 2030 Jun 2030 Jul 2030 Aug 2030 Sep 2030 Oct 2030 Nov 2030 Dec 2031 Jan 2031 Feb 2031 Mar 2031 Apr 2031 May 2031 Jun 2031 Jul 2031 Aug 2031 Sep 2031 Oct 2031 Nov 2031 Dec 2032 Jan 2032 Feb 2032 Mar 2032 Apr 2032 May 2032 Jun 2032 Jul 2032 Aug 2032 Sep 2032 Oct 2032 Nov 2032 Dec 2033 Jan 2033 Feb 2033 Mar 2033 Apr 2033 May 2033 Jun 2033 Jul 2033 Aug 2033 Sep 2033 Oct 2033 Nov 2033 Dec
Mason Mount – Manchester United
Datang ke Old Trafford dengan bandrol lebih dari Rp1,2 triliun, Mason Mount layak menjadi pemain pertama yang menyandang status transfer terburuk dalam daftar kali ini. Bergabung dari Chelsea dengan harga yang tak murah, banyak pihak yang berekspektasi tinggi padanya. Apalagi kita semua tahu bahwa Mount salah satu tulang punggung lini serang The Blues saat memenangkan Liga Champions musim 2020/21.
United bahkan dengan yakin mewariskan nomor punggung tujuh kepada Mount. Fans pun terpecah menjadi dua. Ada yang bangga. Namun, tak sedikit yang pesimis mengingat nomor tersebut begitu keramat. Banyak pemain besar yang tak bisa memikul beban berat yang tersemat di jersey bernomor tujuh.
Dan ya, perasaan cemas pun terbukti benar. Performa Mount anjlok bersama United. Pemain yang dikenal jarang cedera, tiba-tiba jadi sering cedera. Itu membuat Mount hanya mencatatkan 14 pertandingan di Liga Inggris musim 2023/24.
Selain cedera, pergantian posisi jadi salah satu faktor. Sewaktu di Chelsea, ia bermain sebagai gelandang serang. Posisinya tepat di belakang striker. Namun, karena MU masih punya Bruno Fernandes, Mount dimainkan lebih ke dalam. Hal itu membuat Mount kesulitan untuk menyesuaikan diri.
Sandro Tonali – Newcastle United
Masih dari sektor tengah, transfer terburuk lainnya adalah Sandro Tonali. Pemain yang digadang-gadang bakal jadi The Next Andrea Pirlo itu malah gagal total di Newcastle United. Klub yang bermarkas di St James Park itu menebus Tonali dari AC Milan dengan harga 64 juta euro, atau setara dengan Rp1,12 triliun. Namun, dirinya hanya mencatatkan delapan pertandingan saja di Liga Inggris.
Bukan karena cedera, mainnya cukup oke bahkan untuk ukuran pemain debutan di Liga Inggris. Tonali jarang bermain untuk The Magpies karena kelakuannya sendiri. Pemain berpaspor Italia itu terseret kasus perjudian online. Hukumannya bukan main-main, Tonali mendapat hukuman larangan bermain selama sepuluh bulan.
Pasca menerima sanksi ini, karir Tonali berubah 180 derajat. Gol debutnya di laga kontra Aston Villa seperti tak berarti apa pun karena Newcastle rugi besar dengan adanya kasus ini. Kombinasi lini tengah yang diidam-idamkan Eddie Howe pun hancur sudah. Yang terbaru, Tonali berpotensi mendapat hukuman tambahan dari FA karena ketahuan masih main judi ketika sudah berseragam Newcastle United.
Kehadiran direktur teknik dalam sebuah manajemen sepakbola bertujuan untuk meminimalisir sebuah klub salah dalam mendatangkan pemain. Tapi, namanya juga manusia. Sepandai-pandainya berencana, pasti akan luput juga. Membeli pemain baru tetap sebuah perjudian bagi sebagian klub, tak terkecuali klub-klub di Inggris.
Ada yang langsung moncer, tapi banyak juga yang justru gagal total. Declan Rice dan Cole Palmer boleh jadi contoh pembelian sukses di musim 2023/24. Namun, selain itu banyak juga klub yang merugi secara material dan non material karena mendapat pemain yang tak menunjukan performa terbaik. Dan berikut adalah daftar transfer terburuk Liga Inggris musim 2023/24.
Sebelum kita ulas satu per satu, kalian bisa subscribe dan nyalakan lonceng terlebih dahulu agar tak ketinggalan konten terbaru dari Starting Eleven.
Nicolo Zaniolo – Aston Villa
Berstatus pinjaman sama seperti Ansu Fati, Nicolo Zaniolo juga menjalani musim yang tak spesial bersama Aston Villa. Skuad racikan Unai Emery memang mencetak sejarah dengan kembali mentas di Liga Champions musim depan. Tapi, Zaniolo yang bergabung dari Galatasaray seperti hilang dari radar.
Dirinya tak memberikan kontribusi berarti dalam pencapaian tersebut. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan Villa adalah mendatangkan Zaniolo. Padahal, mantan pemain AS Roma itu adalah salah satu talenta paling menjanjikan saat masih berkarir di Italia. Namun, ketika bermain di Inggris dirinya seperti kehilangan kemampuannya.
Tempo permainan Liga Inggris yang lebih cepat dirasa terlalu berat bagi pemain berusia 24 tahun itu. Ketika dimainkan pun, Zaniolo terlihat lemah dan jarang terlibat dalam permainan. Hal itu membuat Emery hilang kesabaran. Kabarnya, Villa enggan mengaktifkan klausul pembelian dan memilih untuk mengembalikannya ke Galatasaray.
Moises Caicedo & Romeo Lavia – Chelsea
Pasti kalian nungguin pemain Chelsea ya? Tenang… Bakal kurang afdol jika tidak memasukan nama pemain Chelsea dalam daftar kali ini. Dari beberapa nama yang kurang perform, Starting Eleven memilih dua. Pemain tersebut di antaranya Moises Caicedo dari Brighton dan Romeo Lavia dari Southampton.
Sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan, Caicedo lebih sering diturunkan oleh Mauricio Pochettino. Namun dirinya jauh dari harapan. Tak ada yang spesial dari Caicedo selain bandrol harganya yang teramat tinggi. Pemain bernomor punggung 25 itu ditebus dengan mahar 116 juta euro dari Brighton.
Beroperasi sebagai gelandang bertahan, tapi dirinya tak piawai menjaga pertahanan Chelsea agar tak kebobolan. Lantas, bagaimana dengan Lavia? Apakah lebih baik dari Caicedo? Sama sekali tidak. Doi justru keseringan Cedera. Selama satu musim, Lavia hanya tampil sekali dan menderita tiga cedera dengan keluhan yang berbeda-beda. Hmmm, lebih banyak cederanya ya ketimbang mainnya.