Jenis-Jenis Pola Lantai
Secara umum, terdapat dua jenis pola lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola lantai keberadaannya sangat penting di sebuah tarian, karena pola lantai mempunyai fungsi khusus untuk membuat pertunjukan tari semakin terlihat menarik serta membuat suatu tarian terlihat lebih luwes dan dinamis. Pada umumnya, pola lantai bisa ditentukan berdasarkan dari jumlah penari, ukuran panggung, serta alur cerita dari tarian tersebut. Dengan begitu, penonton pun akan dapat menikmati keindahan dari gerak tari dengan posisi penari yang rapid an tidak berantakan.
Selain itu, pola lantai juga memiliki beberapa jenis dan fungsinya. Jenis-jenis pola lantai tersebut memiliki keunggulannya masing-masing lho. Untuk lebih jelasnya, Grameds dapat menyimaknya dari pembahasan berikut ini. Yuk, mari simak rangkuman mengenai pengertian pola lantai, jenis, fungsi, dan juga dan contoh penerapan pola lantai pada tari tradisional di bawah ini!
Menunjukkan Kekompakan Penari
Salah satu fungsi dari pola lantai yaitu untuk menata posisi dari gerakan tarian, membentuk komposisi dalam pertunjukan tari dan juga menciptakan kekompakan dari para anggota penari. Dengan adanya pola lantai, tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih indah dan juga menarik untuk disaksikan.
Ukuran Besi untuk Rumah 2 Lantai Agar Aman dan Kokoh
Rumah 2 lantai tentunya membutuhkan ukuran besi cor yang berbeda dari rumah 1 lantai. Saat ini, rumah 2 lantai dan 1 lantai menjadi pilihan hunian favorit banyak orang karena simpel dan cocok untuk keluarga kecil. Jika membangun rumah 2 lantai, lahan yang digunakan juga tidak terlalu besar karena bisa memanfaatkan space secara vertikal.
Jika Anda ingin tinggal di rumah yang memiliki halaman luar luas tapi area dalam tidak sempit, rumah 2 lantai juga layak untuk dipertimbangkan. Namun, dalam tahap perencanaan pembangunan rumah 2 lantai, tentu ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan, salah satunya mengenali ukuran besi untuk rumah 2 lantai agar aman dan kokoh. Mari simak info selengkapnya berikut ini!
Resiko Tidak Memiliki Sertifikat Laik Operasi Listrik
Dengan adanya sertifikat laik operasi listrik, pengguna dan pemilik instalasi listrik dapat memiliki keyakinan bahwa instalasi mereka aman, memenuhi standar yang ditetapkan, dan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebaluknya, jika tidak memiliki Sertifikat Laik Operasi, ada beberapa risiko yang dapat timbul, termasuk:
Mempunyai Sertifikat Laik Operasi yang valid sangat penting untuk memastikan keselamatan pengguna, melindungi properti, dan mematuhi persyaratan hukum. Jika instalasi listrik tidak memiliki sertifikat tersebut, risiko yang ditimbulkan dapat sangat serius dan berpotensi merugikan secara finansial dan bahkan dapat membahayakan nyawa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan seritifikasi dan Sektor Konstruksi. Anda bisa membaca artikel kami di sini. Jika Anda dan perusahaan Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan kami, hubungi dan konsultasikan hal tersebut di sini.
Pola Lantai Garis Horizontal
Sementara itu, pola lantai garis horizontal hampir sama dengan pola lantai garis vertikal. Hanya saja bentuk barisan ini dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya bukan depan ke belakang. Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris saja atau lebih tergantung pada jumlah penari yang berada di atas panggung.
Dari pola lantai garis horizontal ini kita kesan yang biasanya ditunjukkan dalam tarian yaitu kesan kebersamaan dan kesejajaran. Sama halnya seperti pola lantai garis vertikal, pola lantai garis horizontal juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pola lantai zig-zag. Nantinya, posisi penari bisa saling berselang-seling ke depan dan ke belakang di dalam satu barisan. Gerakan ini banyak dilakukan di dalam koreografi tari Saman dari Aceh.
Ukuran Besi untuk Sloof
Sloof atau balok pengikat biasanya ditempatkan di atas fondasi. Untuk bangunan rumah 2 lantai, biasanya sloof berukuran 15 x 35 cm sudah cukup. Anda sudah bisa mendapatkan struktur bangunan yang baik dengan menggunakan besi tulangan 12 mm, begel besi 8 mm, dan ketebalan cor 15 mm.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof Pada Sebuah Bangunan
Pola Garis Lengkung
Pola lantai garis dalam tarian berikutnya yaitu adalah pola lengkung. Pola lengkung bisa berbentuk seperti garis lingkaran, menyerupai huruf U, berbentuk angka delapan, serta melengkung seperti ular, apabila pola garis lurus memberikan kesan yang kuat dan dinamis, pola garis lengkung justru memberikan kesan yang lemah dan lembut.
Pada pola lantai garis lengkung, posisi penari akan membentuk seperti setengah lingkaran ke arah dalam maupun ke arah luar. Jadi, pola lantai ini akan berbentuk seperti cembungan atau cekungan apabila dilihat dari depan. Dengan pola lantai jenis ini, tarian akan mendapatkan kesan yang lembut. Disamping itu, dari pola lantai garis lengkung ini juga dapat dikembangkan lagi menjadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk menyerupai angka delapan.
Jenis tarian yang sangat identik dengan menggunakan pola ini di dalamnya adalah tarian kipas dari Korea. Para penari yang menggunakan hanbok nantinya akan membuat sebuah lengkungan dengan menggunakan kipas kemudian berputar dengan perlahan-lahan.
Gerakan ini akan memberikan kesan yang sangat indah nan anggun selama pertunjukan berlangsung, Grameds.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Jenis-jenis pola lantai dalam tarian pastinya mempunyai fungsinya masing-masing Grameds. Berikut fungsi dari pola lantai yang perlu Grameds ketahui.
Menunjukkan Kekompakan Penari
Salah satu fungsi dari pola lantai yaitu untuk menata posisi dari gerakan tarian, membentuk komposisi dalam pertunjukan tari dan juga menciptakan kekompakan dari para anggota penari. Dengan adanya pola lantai, tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih indah dan juga menarik untuk disaksikan.
Tari Bedhaya Ketawang
Tari Bedhaya Ketawang adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari kota Yogyakarta. Tarian ini memiliki nama pola lantai yang berbeda. Jenis pola lantai yang digunakan adalah rakit lajur, ajeng-ajengan, iring-iringan, lumebet, endhel-endhel, dan rakit tiga-tiga.
https://womensobsession.com/
Tari Saman adalah tarian yang berasal dari suku Gayo di daerah Aceh Tenggara. Biasanya tari saman ditampilkan dalam suatu perayaan penting di suatu peristiwa adat. Syair pada tariannya juga menggunakan bahasa-bahasa asli suku Gayo. Disamping itu tarian ini juga kerap ditampilkan pada saat perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pola lantai yang digunakan pada tarian ini adalah pola lantai garis lurus vertikal.
Foto: Suparta/acehkini
Tari Seudati adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini dibawakan oleh para penari pria dengan gerakan yang khas. Dimana gerakannya dibawakan dengan energik, semangat, dan juga diiringi oleh alunan syair.
Walaupun sama-sama berasal dari daerah provinsi Aceh, tetapi tari seudati dan tari saman memiliki perbedaan di gerakan dasar tariannya. Dimana tari seudati dilakukan dengan posisi berdiri sedangkan tari seudati dilakukan dengan posisi duduk.
Tari seudati menggunakan pola lantai gabungan yaitu pola lantai garis lurus, pola lengkung, dan juga pola zig-zag.
Tari piring adalah tarian tradisional yang berasa dari suku Minangkabau. Tarian ini menampilkan atraksi dengan menggunakan atribut piring. Secara tradisional tari ini berasal dari daerah Solok, provinsi Sumatra Barat. Tari piring juga disebut dengan tari kelompok yang dibawakan lebih dari dua penari. Ciri khas dari tari piring adalah para penari membawa piring di kedua tangannya, dengan permukaan piring menghadap ke luar.
Jenis gerakan yang dilakukan dalam tari piring yaitu gerak batanam atau bertanam, gerak manyabik atau menyabit, gerak mengirik atau mengirik padi, dan juga gerak baguliang atau berguling. Gerakan-gerakan ini adalah sebagai simbol atau gambaran dari kegiatan masyarakat ketika sedang bekerja.
Tari piring menggunakan pola lantai garis lengkung dan juga pola lantai lingkaran
Itulah jenis-jenis pola lantai yang perlu Grameds ketahui sebelum mempelajari seni tari ya Grameds. Semoga bisa memberikan informasi untuk Grameds ya.
Pola Lantai Garis Horizontal
Sementara itu, pola lantai garis horizontal hampir sama dengan pola lantai garis vertikal. Hanya saja bentuk barisan ini dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya bukan depan ke belakang. Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris saja atau lebih tergantung pada jumlah penari yang berada di atas panggung.
Dari pola lantai garis horizontal ini kita kesan yang biasanya ditunjukkan dalam tarian yaitu kesan kebersamaan dan kesejajaran. Sama halnya seperti pola lantai garis vertikal, pola lantai garis horizontal juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pola lantai zig-zag. Nantinya, posisi penari bisa saling berselang-seling ke depan dan ke belakang di dalam satu barisan. Gerakan ini banyak dilakukan di dalam koreografi tari Saman dari Aceh.